Semerbak cinta harumkan nafas kehidupan. Warnai kerlap-kerlip jiwa sang
pujangga hati. Bernada tak bersuara. Berbisik tak berirama. Celoteh si
pipit ikut cerahkan pagi ini. Di ufuk timur, senyum sang surya menyapa
dunia. Demi Dzat yang Maha Cinta...sungguh indah insan dicipta.
Di tngah pjlnanku meniti tangga-tangga iman, tertoreh sejuta rasa yang
kian menjubal di setiap sudut jiwaku. Terlukis dzikriyah hulwiyyah yang
senantiasa mencipta senyum simpul diantara kedua pipiku. Terbendung
rintihan-rintihan qolbu yang mengoyak disetiap titik darah yang mengalir
deras menelusuri jaringan tubuh. Hingga luapan mutiara menetes
perlahan. . . . Tertanam benih kesabaran yang belum sepenuhnya, berharap
menjadi pewujud mimpi-mimpi paling indah yang akan mengukir papan
takdirku..
Komentar
Posting Komentar