Aku Juga Butuh Istirahat



Kamis,31 Oktober 2013
Masih kamis siang. Malam jum’at itu harus menjadi malam yang tenang, melewatinya dengan lantunan surat yasin dan kawan-kawannya. Namun kali ini libur dulu,hoho. Hmmm ya buat ngerjain yang lain la.. cz tugas buanyakk banget.. tiba-tiba ada jarkom, “besok kita kulian keperawatan anak dengan bu maul jam 9.00-10.30 setelah itu praktikum imunisasi dengan bu palupi jam 10.30-12.00. Jam 13.00-16.00 masuk praktikum mandiri. Jam 16.30 sampai selesai praktikum inkubator dengan bu yanti. Semangat ya kawan..”
“Wowww jum’at yang luar biasa. ya sudahlah ga papa, besoknya kan bisa weekend” pikirku.
oh tidak.... hari jum’at aku PJ bidayatul mujtahid. Kemungkinan aku akan telat balik pondok. Paling tidak perkiraan pulang kuliah jam 8 malam. Aduh gimana nih? Emm gmna ya?? Aku segera melihat daftar PJ yang ditempel di mading pondok. Telunjukku menggaris nama-nama yang PJ hari ini. Ya mungkin bisa tukeran sama mbk faiq. Tit tit tit tit.. aku pencet nomer hp-nya. Aku sms mbk faiq. Eh ternyata nggak bisa. Tambah pusing ini gmn??? Oiya mungkin kak hany. Ya Allah.. Semoga dia bisa bantu... amin. Akhirnya kak hany bales smsku. “ya sudah gpp..”
alhamdulillah... akhirnya aku gantiin PJ kak hany yang sebenarnya dia PJ an-Nasa’i malam ini.
Jum’at pagi. Siapkan pikiran untuk seharian full. Jangan lupa sarapan dulu. Hari ini benar-benar melelahkan. Ee, alamat memang akan pulang malem. Peraturan pondok itu kalau ngajinya telat harus izin ke ketua qismut ta’lim, ketua pondok, dan ketua usroh. Alhamdulillah udah tenang, udah dapet izin. Perkuliahan selesai jam 19.45 dan sampai pondok jam 20.00. ternyata aku masih kuat menghadapi tulisan arab kecil-kecil tanpa harakat/syakal itu. Mata ini masih mampu bertahan untuk melek dan mencerna apa yang dijelaskan dalam mudzakarah malam itu. Ngaji selesai jam 21.00 setelah itu ada pengumuman dari dari ketua pondok kalau ada syukuran dari kakak-kakak yang akan wisuda (di kampusnya).
Alhamdulillah.. rizqi_Nya terus mengalir. apalagi sekarang, di saat perutku belum sempat terisi makanan sejak siang tadi. Sedangkan otak terus bekerja, dan tentunya membutuhkan energi. Tapi ada pengumuman selanjutnya dari temenku, “untuk panitia mustahsan 36 makannya di masjid pondok putra ya... nanti biar langsung rapat..”
Gubrakkk... ya Allah aku capek bangetttt, tapi aku laper.. mau keluar beli makan tapi nggak enak sama yang lagi syukuran, mau kesana, tapi nggak enak kalau nggak ikut rapat. Akhirnya aku tepar di kamar. Dua teman sekamar sudah ke sana, tinggal aku dan adik kelas.
“kak.. kakak g ke Munirah (nama masjid pondok)?”
“aku capekk banget dek...”
“tadi kakak pulang jam berapa?”
“jam 8”
Akhirnya dia keluar. Dan beberapa menit kemudian dia bawain mie ayam.
“kak... ini tinggal mie ayam. Kakak mau g?”
“ya Allah... pake dibawain segala.”
“ydh kakak makan dulu... kakak pasti laper kan...”
Hmmm setelah itu, eh ada temen panitia yang minta aku dateng rapat. fiuh.. tapi Mbak nurul langsung ngomong ke mereka.hehe
Aduh... maaf ya teman2. Dari pagi aku belum istirahat sama sekali, badan ini rasanya perlu diservice dan perlu juga di guyur dulu biar seger. Selain itu, tadi sebelum pulang ada pengumuman kalau besok (sabtu) ada kuliah KMB II (keperawatan medikal bedah) dari jam 8.00-14.00 Alhamdulillah... weekendku pupus. Sedangkan besok adalah jatahku presentasi. Mau tidak mau malam ini otaknya masih lanjut bekerja sampai paling tidak jam 01.00 (sudah masuk hari sabtu y.. fiuh)
Jam 22.00 aku guyur seluruh badan ini. rasanya sedikit fresh la.. setelah itu lanjut persiapan belajar buat presentasi besok. Jam 12 lewat mataku sudah benar-benar tidak bisa diajak kompromi lagi. Yah wajar lah, seluruh organ tubuh ini juga butuh istirahat, apalagi setelah sehari hampir semalem belum berhenti. Akhirnya aku tertidur dengan laptop masih menyala, buku masih berantakan, dan posisi tidur yang nggak sewajarnya. lhoh.
Sesingkat inikah waktu? secepat inikah jarum jam berputar? sepertinya aku baru saja terlelap tapi kok udah pagi aja. jam 4.30 . So, aku harus segera bangun lagi. Aktifitas seperti biasa kalau setelah shubuh, ngaji kitab sampai jam 6.30 setelah itu siap-siap untuk kuliah. Kadang juga antre kamar mandi. Biasa la di pondok ya seperti itu. Sabtu kuliah itu............... ya dinikmati saja. Tidak semua orang dapat melewati moment hidup yang seperti ini. Ini adalah salah satu sejarah yang kan terukir dalam catatan hidupku.   

Komentar

Posting Komentar